Blog Ipit Kalamintoena

TAMAN WISATA ALAM TIK DIEN

Geografis Provinsi Bengkulu secara umum dapat dikatakan perbukitan, ini didukung dengan begitu luasnya wilayah provinsi ini yang dinyatakan sebagai hutan yang merupakan bagian dari bukit barisan.

Begitu pula Bengkulu Utara, Hutan Boven Lais dan Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan hutan tropis bukit barisan dengan curah hujan tinggi, sehingga wajar apabila diwilayah ini tersimpan keindahan air terjun dengan keunikannya masing-masing. Curug Kembar Tik Dien salah satunya.

Sebagai salah satu spot destinasi Wisata Alam, Tik Dien yang keindahannya tersembunyi dibalik lebatnya hutan tropis ini pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh KPA Margapala pada pertengahan tahun 2016 silam. Turut serta dalam acara ekspose tersebut:

1. Pemerintah Desa Kuro Tidur;
2. Perwakilan PMI Provinsi Bengkulu;
3. Perwakilan PMI Kabupaten Bengkulu Utara;
4. Perwakilan Insan Pramuka;
5. Perwakilan Karang Taruna Desa Kuro Tidur;
6. Perwakilan Karang Taruna Desa Sido Luhur;
7. Perwakilan sekolah se-Kecamatan Padang Jaya;
8. Perwakilan Sahabat PA RAFAPALA
9. Perwakilan Sahabat ARENA;

Ekpose destinasi wisata Alam tersebut juga didukung oleh liputanbengkulu.com, sehingga pemberitaan tentang adanya penambahan TWA Bengkulu Utara itu juga dapat diketahui oleh warganet melalui pemberitaan media online.

Seminggu kemudian, barulah TWA Tik Dien dengan keempat spotnya menjadi salah satu destinasi wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Wana Bhakti dusun IV Desa Kuro Tidur dan menjadi salah satu TWA yang tergabung dalam Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan.

Namun begitu, status kewisataannya oleh ketua KPA Margapala saat itu, Canggih Prasetya YC, Jalur IV ditetapkan sebagai Wisata Pecinta Alam, sehingga hanya boleh dikunjungi oleh kelompok/komunitas yang memang hobby menjelajah alam liar. Ini mengingat jarak tempuhnya  yang lumayan jauh, lebih kurang 80 menit dengan dua kali istirahat.

SPOT-SPOT YANG ADA DI TIK DIEN


SPOT 1
CURUG KEMBAR

Dinamai Curug Kembar Tik Dien karena tampilan air terjun spot ini merupakan dua alur air yang jatuh bersebelahan. Tidak benar-benar sama sih, anggap saja bukan kembar identik.

Lokasi Curug Kembar ini rawan longsor, jadi kepada para pengunjung diharapkan berkunjung dengan bijak dengan mempersiapkan segala sesuatu yang bisa mengurangi resiko yang tidak diinginkan.

Selain itu, lokasi spot ini juga lumayan jauh dari perkebunan warga dan persis masih sangat alami, belum tersentuh pembangunan sama sekali. yang itu artinya, tidak ada fasilitas umum disana.



Nama
:
Curug Kembar Tik Dien
Ketinggian
:
+/- 42 M
Alamat
:
Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan
Jalur IV Margapala “Kaming Uten”
Dusun IV Desa Kuro Tidur, Arga Makmur, B/U
Pengelola
:
POKDARWIS Wana Bhakti



SPOT 2
CURUG TIRAI EMBUN


Dinamai Curug Tirai Embun Tik Dien karena tampilan air terjun spot ini menyerupai tirai lembut.

Lokasi Curug Tirai Embun ini juga rawan longsor, alami, dan liar. tidak jauh berbeda dengan curug kembar di spot 1.


Nama
:
Curug Tirai Embun Tik Dien
Ketinggian
:
+/- 47 M
Alamat
:
Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan
Jalur IV Margapala “Kaming Uten”
Dusun IV Desa Kuro Tidur, Arga Makmur, B/U
Pengelola
:
POKDARWIS Wana Bhakti



SPOT 3
HABITAT RAFFLESIA BINTANG

Rafflesia Bintang, selain ditemukan di Tik Baes juga bisa kita saksikan keberadaannya di Tik Dien, hanya saja habitatnya di Tik Dien memang sangat memprihatinkan. Ini dikarenakan posisinya berada di tepian bantaran sungai Tik Dien yang sering sekali banjir mencapai habitat bunga langka yang memiliki nama keren Rhizantes Deceptor ini.

SPOT 4
GOA KAMBING HUTAN

Goa Kambing Hutan ini terletak agak tersembunyi di pertengahan cadas tinggi yang licin. Goa ini dipercaya oleh warga Kuro Tidur sebagai tempat berteduhnya kambing hutan. Namun sampai saat ini goa ini masih dinyatakan dilarang untuk dikunjungi dikarenakan medan tempuhnya yang memang sukar untuk dijangkau oleh manusia dengan peralatan seadanya.

Selain alasan keselamatan itu, dikhawatirkan juga dapat mengganggu keberadaan kambing hutan dan membuatnya mengamuk sehingga membuatnya lebih agresif menyerang pengunjung rumahnya.

Demikianlah spot-spot potensi keindahan curug Tik Dien yang dapat KPA Margapala Laporkan.

Berkunjunglah dengan bijak.. 😇😇😇😇



Salam Margapala,
Menuju Alam Lestari...

Bagikan di Google Plus

About Tun Sadei

Anggota KPA Margapala Sejak Juli 2013

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Kepedulianyya